Pengenalan Komputer

share on facebook

 Pengenalan Komputer

Apakah Komputer itu?

Faktanya komputer dikenal untuk memasukan data, mengikuti perintah, dan melakukan proses untuk menghasilkan informasi. Komputer dapat mengolah data dalam jumlah besar dengan waktu yang singkat – otak kita dapat melakukan hal yang sama.

Data dan informasi dapat berbentuk angka, huruf, suara, gambar dan bahkan simbol. Gambar dan simbol yang dihasilkan komputer dikenal sebagai grafis.


Komputer tidak dapat berpikir sendiri. Komputer akan mengerjakan sesuatu seperti yang diperintahkan – tidak kurang dan tidak lebih. Banyak orang berbicara mengenai computer error yang sering terjadi sebenarnya adalah human error. Bila anda mengirimkan tagihan listrik sebesar ratusan ribu rupiah hanya untuk pemakaian satu lampu berarti komputer diberi perintah yang salah.

Dalam pengolahan data, komputer membutuhkan dua jenis perangkat; perangkat keras/hardware dan perangkat lunak/software. Perangkat keras adalah fisik komputernya – bagian yang dapat disentuh seperti monitor, keyboard atau perangkat elektronik lainnya. Perangkat lunak adalah fakta, daftar perintah yang menyebabkan komputer mengerjakan instruksi yang diberikan. Kelompok daftar yang berbeda ini disebut sebagai program komputer.

Tipe-tipe Komputer

1. Mainframe

Sebelum PC dikembangkan, komputer yang dikenal adalah mini komputer dan mainframe (istilah untuk komputer besar). Mainframe adalah komputer besar dan mahal dan digunakan hanya oleh organisasi-organisasi besar.

2. Personal Computer

Personal Computer atau lebih sering disebut PC, mesin kecil, cukup untuk disimpan diatas meja yang dipakai perorangan. Saat ini, terutama diperkantoran, PC sama dikenalnya seperti televisi dan ballpoint. Pemakai PC saat ini berjumlah jutaan orang di seluruh dunia. Hal ini, menarik sekali karena sampai tahun 1977 PC belum dikenal luas.
Sejak pertengahan tahun 1980 PC menjadi lebih murah lagi, lebih kompak, lebih kecil dan lebih powerfull.
PC menjadi populer karena kecil dan jauh lebih murah dibandingkan dengan mainframe.

3. Portabel

Sejak PC berkembang bentuk yang kecil memungkinkannya untuk dibawa-bawa. Bentuk kecil yang mudah dibawa-bawa ini, diistilahkan sebagai portabel.
Portabel bentuk besar, seberat sekitar 7 kg. Berat ini, sama dengan berat bayi Indonesia seusia 6-8 bulan sehingga tidak sulit dibawa-bawa. Model yang lama membutuhkan listrik. Sehingga tidak dapat dinyalakan bila tidak terdapat oulet di Listrik.

3. Notebook

Komputer notebook seberat maksimum 3 kg sangat bermanfaat untuk pemakai yang ingin menulis surat, melakukan perhitungan, dan membuat catatan di perjalanan. Posisi keyboard yang cukup kecil seringkali menjadi halangan untuk mengoperasikannya. Notebook menggunakan batere yang dapat isi ulang dengan kemampuan nyala sampai 3 jam.

4. Palmtop

Palmtop adalah komputer sebesar telapak tangan. Palmtop sekarang ini, mampu mengerjakan spreadsheet (pengolahan data tabular), database (basisdata), dan word processing (pengolah kata). Catatan dan sketsa dapat digambarkan pada layar dengan menggunakan pena khusus dan dikonversi menjadi teks dan diagram.

Tanggal Bersejarah Perkembangan PC
1950-1970 Komputer mainrame digunakan di lingkungan organisasi besar

1971 Dengan perkembangan chip yang semakin kecil komputer menjadi lebih kecil lagi. PC pertama dijual dengan tidak menggunakan monitor. Monitor PC saat itu menggunakan televisi

1975 PC pertama dengan menggunakan keyboard dan monitor dijual dalam paket yang diberi nama Altair. Nama ini diberikan berkaitan dengan film serial TV “Star Trek”.

1976 Dikembangkan PC pertama siap pakai dengan monitor dan keyboard terpisah.

1979 Perangkat lunak PC yang pertama dibuat. Sehingga setiap orang dapat menggunakan komputer, tidak hanya para akhli

1980 IBM melahirkan PC yang kemudian diikuti oleh seluruh pemasok PC di dunia

1983 Apple memproduksi Macintosh, PC dengan menggunakan mouse dan memperkenalkan pemakaian grafis.

1997 Jutaan orang di dunia sudah menggunakan PC untuk kegiatan kantor, di rumah, bahkan di lingkungan periset. PC menjadi lebih kecil, kompak, dan lebih murah.


Apa yang ada di dalam Komputer?

Komponen minimal (standard) yang dibutuhkan Komputer untuk dapat beroperasi dengan baik antara lain adalah:
Motherboard
Processor
Floppy Disk/Hard disk
Memory
Display Card Casing
Keyboard
Mouse
Monitor

Serta perangkat pelengkap agar komputer dapat beroperasi secara lebih optimal:

Modem
Printer
LAN Card/NIC CD-ROM
Sound Card


Central Processing Unit (CPU)

Peripheral input-output

Casing

Casing merupakan tempat meletakan semua komponen komputer dan berfungsi sebagai pelindung komponen-komponen tersebut.
Bagian terpenting dari Casing adalah power supply. Power Supply mengkonversi arus listrik masuk yaitu 220 Volt AC menjadi tegangan yang digunakan Chips/IC (Integrated Circuits) komputer yaitu 5 Volt dan 12 Volt DC.

Perlu diperhatikan, bahwa komputer yang diimport langsung dari Amerika umumnya mempunyai tegangan input 110V/115V AC dan bila langsung dihubungkan dengan 220V maka akan terjadi kerusakan pada power supply dan kemungkinan juga akan merusak Mainboard.

Kualitas power supply sangat menentukan kelangsungan hidup MotherBoard dan peralatan lainnya. Bila power supply bekerja tidak baik, akan merusak IC dan Chips yang ada pada komponen komputer tersebut.

Konsumsi power supply untuk tiap komponen dapat dilihat pada tabel berikut:

MotherBoard : 20 - 35 Watt
Memory : 5 Watt/1 MB
Adapter Card : 5 - 15 Watt
Floppy : 5 - 15 Watt
Hard disk : 5 - 15 Watt
CD-ROM : 20 - 25 Watt

Kebutuhan power diperkirakan antara 65 Watt hingga 250 Watt (umumnya adalah 200 Watt)


Peringatan Perhatikan bahwa semakin kuat daya sebuah power supply, maka semakin banyak panas yang dikeluarkan. Untuk power supply yang daya tinggi, sebaiknya digunakan Tower Casing dengan dilengkapi kipas pendingin(Fan) yang memadai.


Motherboard

Motherboard (mobo) atau sering juga dikenal dengan istilah Mainboard adalah papan utama di dalam Central Processing Unit (CPU) yang terdiri atas Processor, RAM, ROM, chip pendukung dan Peripheral input-output.


Motherboard (mobo)

1. Processor
a. Intel
b. AMD Cyrix

Tipe Processor

Processor

Perangkat utama komputer yang mengeloala seluruh aktifitas komputer itu sendiri. Processor terdiri dari dua bagian utama: Control Unit (CU) dan Arithmetic Logic Unit (ALU).

Control Unit (CU) Komponen utama processor yang mengontrol semua perangkat yang terpasang pada komputer, mulai dari peralatan input hingga peralatan output.

Arithmetic Logic Unit (ALU) Bagian dari pocessor yang khusus mengolah data aritmatika (menambah, mengurang dan lain-lain) serta data logika (perbandingan)


Beberapa manufaktur chip processor yang terkenal antara lain adalah:
 Intel  AMD (Advanced Media Device)  Cyrix


Tahun 1993 Intel mengeluarkan Pentium versi 60 dan 75 MHz sebagai penerus dari 486DX. Pentium mampu untuk mengolah lebih dari 100MIPS (million instructions per seconds) untuk versi 60 MHz dan lebih dari 300 MIPS untuk versi 200 MHz.

Secara internal Pentium adalah sepasang chip dengan masing-masing mampu mengolah 32 bit data sekaligus, sehingga total data menjadi 64 bit. Intel juga memproduksi processor dengan harga yang lebih murah yang dikenal dengan Celeron.

Tipe Processor lain adalah AMD dan Cyrix. AMD dikenal sebagai processor yang memiliki performansi terbaik dalam menjalankan aplikasi dan system operasi berbasiskan Microsoft Windows. Namun kekuranganya adalah Processor AMD cepat panas sehingga membutuhkan Fan (kipas pendingin) yang baik. Cyrix merupakan produsen processor yang mirip intel namum memiliki performansi yang sedikit dibawah Intel.


Processor Speed Kecepatan operasional CPU secara internal. Jika CPU bekerja sebesar 150 MHz secara internal, dan 75 MHz secara external, maka dapat dikatakan Processor Speed CPU adalah 150 MHz dan memory bus Speed (bus clock) dari CPU adalah 75 MHz. Besarnya processor speed CPU bekerja, sama dengan dua kali memory bus speed. Nilai (factor) pengali ini disebut dengan istilah Multiplier.

Processor Speed = Memory Bus Speed X mulitplier

Dengan Nilai Multiplier adalah 1, 1.5, 2, 2.5, 3, 3.5 dan 4.

Overclocking Istilah untuk meningkatkan kecepatan Processor Speed dengan meningkatkan nilai (factor) multiplier melebihi nilai standar yang ada.
Untuk melakukan proses overclocking, dapat dilakukan dengan cara mengubah jumper atau DIP Switch faktor multiplier.


Peripheral input-output

Beberapa peripheral input-output yang terdapat pada komputer adalah:

ISA Slot ISA Slot digunakan untuk adapter dengan tipe ISA (Industry Standard Architecture). Hardware yang menggunakan slot jenis ini antara lain adalah: Sound Card dan Network Interface Card.

PCI Slot PCI Slot digunakan untuk adapter dengan tipe PCI (Peripheral Component Interconnect). Hardware yang menggunakan slot jenis ini antara lain adalah: VGA Card, Sound Card dan Network Interface Card

AGP Slot AGP Slot digunakan untuk adapter dengan tipe AGP (Accelerated Graphics Port). Hardware yang menggunakan slot jenis ini antara lain adalah: VGA Card.

IDE-Port Untuk adapter jenis IDE (Integrated Device Electronics). Hardware yang menggunakan port jenis ini antara lain adalah: hard disk dan CD-ROM.


Serial Port

1. Serial port (COM1 dan COM2)

Umumnya COM1 digunakan untuk mouse, sedangkan COM2 untuk modem (ke internet).
Bila mouse menggunakan PS/2 interface, maka COM1 dapat digunakan untuk modem (ke internet).

2. USB Port

Universal Serial Bus merupakan port yang berfungsi multi guna. Peralatan yang dapat dihubungkan ke USB Port antara lain adalah Camera, printer, Network Card dan lain-lain. Kecepatan tranfer data USP port dapat berkisar antara 1.5 – 12 MB per second


Tipe RAM

Memory

adalah tempat penyimpan informasi di dalam komputer. Memory terbuat dari chip. Setiap komputer memiliki dua jenis memory: Read Only Memory (ROM) dan Random Access Memory (RAM). Teknologi terbaru saat ini untuk ROM adalah EEPROM sedangkan untu RAM adalah DRAM.

Memory Bus Speed

Disebut juga dengan istilah Bus Clock, kecepatan pengiriman data ke memory melalui bus line. Memory Bus speed sangat mempengaruhi kecepatan kerja dari CPU.

Sel Memory

terbagi atas unit-unit yang disebut sel. Setiap sel menyimpan satu byte data. Setiap sel memiliki alamat yang dikenal oleh CPU.
Untuk membantu membayangkannya, memory dapat diumpamakan seperti sekelompok sarang burung. Setiap sarang adalah sel yang memiliki label alamat.

Cache Memory

CPU menggunakan Cache-Memory sebagai perantara yang lebih cepat antara CPU dengan RAM. Cache Memory mempunyai kecepatan yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan RAM.

Cache Memory yang built-in dengan CPU disebut sebagai internal cache atau Level1 (L1) Cache.

Secondary Cache

yang disebut sebagai L2-Cache dikembangkan dan disebut sebagai eksternal cache. Bila CPU tidak mempunyai L1-Cache, maka L2-Cache disebut sebagai primary cache. (Kapasitas Cache adalah 32 KB s/d 512 KB)

ROM Read Only Memory (ROM)

menyimpan program untuk menjalankan komputer. Ketika komputer dinyalakan, proses booting dimulai (booting up), ROM memberikan perintah kepada CPU untuk siap mengerjakan sesuatu.
Seperti dari namanya, program di dalam ROM hanya dapat dibaca. Perintah tidak dapat diubah dan tidak hilang saat komputer mati.

Beberpa tipe ROM yang ada saat ini:

a) PROM (Programable ROM):
ROM yang bias diprogram kembali dengan catatan hanya boleh satu kali perubahan setelah itu tidak dapat lagi diprogram.

b) RPROM (Re- Programable ROM):
Pengembangan dari Versi PROM dimana dapat dilakukan perubahan berulangkali.

c) EPROM (Erasable Programable ROM):
ROM yang dapat dihapus dan diprogram ulang. Program dihapus menggunakan sinar ultraviolet.

d) EEPROM (Electricaly EPROM):
Versi terbaru dari EPROM namun, Program dihapus menggunakan sinar ultraviolet. ROM tipe ini paling banyak digunakan saat ini.

RAM

Random Access Memory (RAM) menyimpan data dan perintah saat komputer dinyalakan, disebut RAM karena komputer dapat mengakses, mengambil data dari manapun. RAM merupakan memory sementara. Bila komputer dimatikan maka semua data yang tersimpan pada RAM akan hilang.

Ada beberapa model RAM yang dikenal pada saat ini:
 SRAM (Static RAM)
 EDORAM (Extended Data Out RAM)
 SDRAM (Syncronous Dynamic RAM)
 RDRAM (Rambus DRAM)
 DDRAM (Double Data Rate DRAM)
 VGARAM (Video Graphic Array RAM)

Disk

Untuk menyimpan data yang hilang pada RAM bila komputer dimatikan maka diperlukan perekaman ke disk.

Magnetic disk berbentuk pipih bulat terbuat dari metal atau plastik berlapis bahan magnetik. Data yang disimpan pada RAM dalam bentuk pulsa dan non-pulsa sedangkan data yang terekam pada disk disimpan dalam bentuk magnetik dan non-magnetik.

Disk drive adalah perangkat untuk memutar disk. Sementara read/write head membaca ataupun menuliskan data ke disk. Terdapat dua jenis disk; floppy disk dan harddisk
Floppy Disk Floppy disk terbuat dari plastik. Biasanya terbungkus dengan jaket plastik, jadi floppy sama sekali tidak terlihat. Floppy disk merupakan salah satu media penyimpanan yang telah lama digunakan dalam teknologi komputer.
Tipe floppy drive ada dua yaitu :
• 5.25 inchi, kapasitas 360 KB dan 1.2 MB
• 3.5 inchi, Kapasitas 720 KB dan 1.4 MB
(High Density).

Pita Magnetik Data juga dapat disimpan pada pita seperti musik pada kaset. Seperti halnya disk, pita berlapis oksida besi.
Kaset lebih murah dari disk tapi bergerak lebih lambat. Untuk mendapatkan data pada pita maka pita akan bergerak sekuen sampai data didapatkan oleh karenanya, pita menjadi lebih lambat dibandingkan dengan disk.

Kapasitas Jumlah data yang dapat disimpan pada memory atau disk disebut sebagai kapasitas. Ukuran kapasitas penyimpanan adalah megabyte (MB) atau 1.048.576 byte dan gigabyte (GB) atau 1024 MB. Saat ini kapasitas disk semakin besar.


Hard Disk


Dewasa ini teknologi hard disk telah dapat mencapai kapasitas lebih dari 40 GB dengan kecepatan lebih dari 7200 rpm.

Performansi suatu Hard disk dapat diukur melalui komponen-komponen berikut:
Average Seek Time Waktu rata-rata yang dibutuhkan disk untuk mencari lokasi dari suatu track tertentu di dalam disk.

Average Latency Waktu rata-rata yang dibutuhkan disk untuk memutar heads disk ke suatu sector disk yang akan dibaca. Average Latency umumnya dipengaruhi oleh kecepatan putaran dari piringan disk.

Average Access Time Waktu rata-rata yang dibutuhkan disk untuk mendapatkan suatu data dari sector tertentu. Nilai ini merupakan penjumlahan dari Average Seek Time dan Average Latency.


Data Transfer Rate Kecepatan dari suatu hard disk untuk membaca suatu data, dihitung dari saat head disk akan mulai membaca (atau menulis) suatu data.

Spesifikasi komponen Hard Disk antara lain adalah:

Bagian-bagian dari Hard Disk

1. Piringan
(Platter) media penyimpanan yang berupa piringan, terbuat dari bahan aluminium atau gelas dan dilapisi dengan media magnetik.

2. Cylinder kumpulan Track yang sama pada setiap piringan.


3. Track tempat informasi data direkam pada disk yang berbentuk “concentric circles”. Jumlah Track adalah perkalian jumlah cylinder dengan jumlah Head

4. Sector bagian terkecil dari track, sering juga disebut dengan istilah segment.

5. Cluster Sekelompok sector pada satu tracks. Kebanyakan sistem operasi menulis informasi data ke hard disk dalam clusters.

Total kapasitas Hard disk (K) dapat dihitung dengan cara berikut:

K = tracks * jumlah sector per tracks * 512 Bytes



Unjuk kerja (Performance) disk sangat menentukan unjuk kerja sistem.
Faktor yang mempengaruhi unjuk kerja disk:

Jumlah Cylinder Semakin besar, berarti semakin banyak data yang dapat diakomodasikan tanpa harus banyak menggerakkan HEAD.

Waktu pengaksesan rata-rata. Semakin kecil waktu rata-rata diperlukan, maka semakin cepat HEAD dapat digerakkan ke posisi yang dituju. Waktu rata-rata yang terbaik pada DISK saat ini adalah 14 – 16 ms (milli second) average access time.

Kecepatan transfer data. Waktu yang diperlukan untuk mengirim dan mengambil data dari DISK ke CPU. Kecepatan transfer antara 1 Mbyte – 2 Mbyte per detik

Waktu Latency
rata-rata Waktu rata-rata yang dibutuhkan HEAD untuk menunggu sampai sector yang akan dibaca ditemuka. Semakin kecil waktu ini (average latency), maka disk tambah cepat.

Perkembangan Teknologi Hard disk

ST-506 Peralatan ST-506 disebut sebagai “Device Level” interface, artinya kendali sinyal menjadi beban Disk-Controller.


1. IDE (Intelligent Drive Electronics)

biasa disebut juga sebagai “AT-BUS” disk dan dikategorikan sebagai “LOGIC LEVEL” interface. Disk mempunyai intellijen tersendiri seperti memformat traacak dan sector, transfer data, diagnostic routine dan laini-lain tanpa intervensi dari Disk-Controller.

2. ESDI (Enhanced Small Device Interface)

dikembangkan pertama kali oleh Maxtor Corp. ESDI termasuk sebagai “Device Level” interface, mempunyai performance yang lebih cepat dibandingkan ST-506, namun seimbang dengan IDE.

3. SCSI (Small Computer System Interface)

sebagai “Logic Level” interface mempunyai intellijen dalam disk, sehingga mempermudah kerja SCSI-Controller.
SCSI dapat memberikan identitas diri, memformat dan menginterpretasikan instruksi yang diberikan CPU.
SCSI-Controller dapat dihubungkan dengan 8 peralatan sekaligus, kabel SCSI disebut juga sebagai “SCSI-BUS”.

SCSI-2 Standard baru SCSI dengan kecepatan transfer yang sangat tinggi dengan kapasitas yang lebih besar.

Perbandingan Transfer data
ST-506 IDE ESDI SCSI SCSI-2
0.6 MB/sec 1.2 MB/sec 1.25 MB/sec 4 MB/sec 10 MB/sec
Baca Juga:
Langganan
Get It

Blog ini terbuka untuk umum

Member Login

Lost your password?

Not a member yet? Sign Up!