BIOS

share on facebook

BIOS (Basic Input Output System) adalah program yang disimpan dalam ROM (Read Only Memory) atau CMOS (Compelementary metal-oxide semiconductor). Program ini bersifat permanent dan bertugas pada saat “Power On”, maka instruksi komputer pertama yang aktif adalah yang berada pada ROM-BIOS. BIOS disebut juga sebagai FirmWare.
Instruksi ini akan membaca program “Bootstrap” dari Floppy atau dari Disk dan mengisi dan menginisialisasi RAM (Random Access Memory) untuk kemudian mengaktifkan O/S (Operating System).

Operating System yang dapat dijalankan dengan Intel Processor antara lain:
 DOS
 Microsoft Windows (3.x, 9x, 2000, XP)
 UNIX (SCO-UNIX, UnixWare, Sun-Solaris)
 Linux (RedHat, Mandrake, SlackeWare)
 Novell-Netware, IntraNetware.

BIOS juga mengatur konfigurasi Hardware terpasang seperti:
 Jenis Keyboard
 Jenis Disk, IDE – SCSI dan lainnya.
 Tanggal Sistem
 Variabel internal sistem.

Untuk melihat atau mengganti nilai variabel konfigurasi BIOS pada saat Start-Up tekan tombol “Del” atau “F1”.

BIOS sebelum tahun 1994 hanya mampu bekerja dengan 500 MB disk.
BIOS modern umumnya menggunakan teknik “Flash ROM”, yaitu BIOS yang dapat diganti (bukan konfigurasi melainkan program BIOS itu sendiri) melalui program lewat floppy atau disk. Flash ROM disebut juga EPROM (Electrical Eraseble Programmable Read Only Memory), tipe memory “non-volatile”, yang menyimpan memory secara semi permanen.
Setiap manufaktur kmputer mempunyai BIOS yang dibuat sendiri atau di lisensi dari perusahaan lainnya. BIOS yang terkenal di pasaran antara lain para pemasoknya adalah :
 Phoenix BIOS
 Award BIOS
 American Megatrends BIOS
 IBM-BIOS
Konfigurasi setiap BIOS dapat berbeda, namun mempunyai fungsi yang sama.


Konfigurasi BIOS

BIOS (Basic Input-Output System) merupakan sistem yang pertama kali dibaca pada saat komputer dinyalakan (Booting).

Selama Booting, BIOS akan menjalankan proses POST (Power on Self Test) untuk melakukan verifikasi terhadap komponen-komponen utama pada Komputer seperti:
 Memory
 Processor
 Cache memory
 Keyboard
 Video Graphic Adapter
 floppy disk drive
 hard disk

BIOS juga menyimpan beberapa informasi sistem seperti:
 System time and date
 Peralatan Plug-and-play yang terpasang
 Konfigurasi Floppy disk drive
 Konfigurasi Hard disk
 Boot sequence
 Security features

BIOS-Setup
Untuk masuk ke BIOS-Setup dapat dilakukan melalui tahap berikut, tergantung dari vendor BIOS yang digunakan:

Vendor Tombol yang digunakan
AMI Tekan Tombol [DEL]
Award Tekan Tombol [DEL], atau Tombol [CTRL] +[ALT]+[DEL] atau Tombol [F10]
Microid Research Tekan Tombol [Esc]
Phoenix Tekan [F2]
Baca Juga:
Langganan
Get It

Blog ini terbuka untuk umum

Member Login

Lost your password?

Not a member yet? Sign Up!